STUDI TENTANG SINTESIS DAN KARAKTERISASI SELULOSA BAKTERI
Abstrak Selulosa bakteri adalah sejenis polisakarida mikroba yang dapat disintesis dengan cara fermentasi glukosa menggunakan bakteri. Monosakarida lain, disakarida, oligosakarida, alkohol, gliserol, piruvat dan asam organik dapat dijadikan sumber karbon dalam sintesis selulosa bakteri. Acetobacter memiliki efisiensi yang paling tinggi dibandingkan genus lain dalam pembentukan selulosa meskipun genus lain juga dapat digunakan dalam fermentasi. Struktur senyawa dari selulosa bakteri dapat diidentifikasi menggunakan Attenuated Total Reflectance Fourier Transfrmo Infrared Spectroscopy (FTIR-ATR), Fourier Transform Infrared Spectroscopy by Grazing-angle Attenuated Total Reflection (FTIR-GATR) dan Ultraviolet–visible spectroscopy (UV-Vis). Sifat termal selulosa bakteri dapat dilakukan dengan metode Differntial Thermal Analysis (DTA), Differential Scanning Calorimetry (DSC) dan Thermogravimetric Analysis (TGA). Derajat kristalinitas selulosa bakteri dapat ditentukan men