Pengaruh Kadar Nutrisi pada Pertumbuhan Tanaman Hidroponik


Hidroponik kini menjadi salah satu tren metode berkebun moderen. Metode yang simpel dan perawatannya yang mudah menjadikan hidroponik pilihan utama bagi kaum urban untuk berkebun. Tak hanya untuk keperluan produksi dalam skala besar, namun hidroponik juga digemari oleh kalangan pribadi yang bertujuan untuk hobi maupun untuk sekedar memenuhi kebutuhan dapur pribadi.

Namun walaupun berkebun dengan metode hidroponik tampak mudah, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar hasil hidroponik kita bisa optimal. Hal-hal kecil yang nampak sepele namun masih sering diabaikan oleh para penggemar hidroponik pemula. Seperti misalnya masalah kebersihan penampungan air hidroponik, jumlah sinar matahari, juga kadar nutrisi untuk kebutuhan tanaman justru terkadang dianggap sepele dan diacuhkan. 

Bagi tanaman hidroponik, kadar nutrisi memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan tanaman dari awal hingga akhir. Karena nutrisi ibarat makanan bagi tanaman tersebut, sehingga jumlah nutrisi yang disediakan haruslah selalu mencukupi sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. 

Namun yang sering dilupakan oleh para pemula, adalah bahwa setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Selain itu, usia tanaman juga berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi pada tanaman tersebut. Kelebihan nutrisi pada tanaman dapat menimbulkan berbagai efek yang apabila hal tersebut dibiarkan justru akan menyebabkan tanaman menjadi mati. Oleh karena itu penting sekali untuk memperhatikan kadar nutrisi tanaman hidroponik. Setiap jenis tanaman hidroponik memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya kita bisa mencari tahu baik dengan bertanya kepada yang lebih berpengalaman maupun mencari tau di internet perihal jenis tanaman dan kebutuhan nutrisinya. 

Perlu diketahui, kekurangan nutrisi pada tanaman hidroponik menyebabkan tanaman akan mudah layu dan kering. Hal ini dikarenakan tanaman tidak cukup mendapatkan zat atau mineral yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang sehingga tanaman akan mudah layu. Sebaliknya apabila tanaman mendapatkan nutrisi yang berlebihan, tanaman akan menunjukkan gejala seperti daun yang kering seperti terbakar. Hal tersebut disebabkan kadar mineral yang berlebihan sehingga penyerapan air oleh tanaman menjadi terhambat, akibatnya beberapa bagian tanaman khususnya daun akan mengalami gejala tersebut. 

Untuk menghindari hal-hal tersebut, pastikan kadar nutrisi yang kita berikan sesuai dengan jenis dan usia tanaman tersebut, juga selalu mengontrol kadar nutrisi secara rutin agar menghindari kelebihan atau kekurangan nutrisi pada tanaman sehingga dapat lebih cepat untuk diberikan penanganan. Jika kita terlambat memberikan penanganan, tanaman bisa jadi akan layu atau kering sebelum kita sempat menanganinya.

Jadi jangan sampai kita mengabaikan kadar nutrisi pada tanaman hidroponik kita, karena nutrisi merupakan faktor penting dalam berkebun hidroponik.

Comments

Popular Posts